Seorang Pria Bawa Lari sejumlah uang Senilai Rp29,7 Triliun dalam Bentuk Kripto

Berita Online Hari Ini – Pendiri bursa kripto Thodex yakni Faruk Fatih Ozer, akhirnya ditangkap setelah setahun menjadi buron. Ia ditangkap di kota Vlorë, Albania.

Kasus Fatih berupa penyelewengan dana investasi cryptocurrency senilai 2 miliar dollar AS (Rp 29,7 triliun).

Karena kejahatannya itu, Fatih Ozer dan beberapa eksekutif Thodex lainnya terancam hukuman maksimal 40.564 tahun.

Popularitas Thodex sendiri meningkat drastis usai banyak orang bahkan perusahaan yang menukarkan mata uang crypto di Thodex. Padahal perusahaannya ini baru dibangun pada 2017 lalu.

Adapun mereka yang menggunakan Thodex adalah orang-orang yang ingin mengalihkan asetnya ke sesuatu yang dinilai lebih stabil. Sayangnya keputusan itu justru menjadi bumerang.

Sejak didirikan, Thodex memiliki sekitar 700.000 ribu pengguna di Turki. Namun, pada April 2021, perusahaan yang didirikan Fatih Ozer itu tiba-tiba menghentikan perdagangan kripto dengan dalih adanya investasi dari luar yang menuntut Thodex menyetop operasinya hingga lima hari.

Tidak lama setelah itu, Fatih Ozer kemudian mengklaim jika perusahaannya harus menyetop operasional sepenuhnya karena serangan siber.

Fatih mengatakan dana yang ia pegang tetap aman. Namun apa yang utarakan itu hanyalah kepalsuan karena hingga saat ini, dana tak juga dikembalikan.

Akhirnya polisi menahan 62 karyawan Thodex dan menyita komputer perusahaan serta membekukan platformnya. Sayang, Fatih malah kabur ke Albania bersama dana investor dan pengguna senilai 2 miliar dolar AS.

Hingga akhirnya, ia menjadi buronan internasional dan tertangkap di Albania. Setelah ditangkap, ia terancam dihukum penjara selama 40.564 tahun.