Krisis Global, Raksasa Perbankan Dunia PHK 9.000 KARYAWAN
Berita Online Hari ini – Raksasa perbankan Credit Suisse dikabarkan akan memangkas ribuan pekerjanya dalam rangka melakukan restrukturisasi besar-besaran. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk membendung kerugian besar dan kekhawatiran investor.
Apalagi, perusahaan perbankan itu belum lama ini tersangkut skandal keuangan yang merugikan perusahaan hingga US$ 4 miliar atau sekitar Rp 62 triliun (kurs Rp 15.500). Perusahaan mengatakan akan mengambil serangkaian tindakan tegas untuk hal tersebut.
Baca Juga : Prediksi Bola Online Hari ini
Dilansir dari BBC, Kamis (27/10/2022), akan ada 9.000 pekerja yang akan di-PHK dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Meski begitu, investor tidak merespons secara positif langkah tersebut. Saham Credit Suisse justru turun lebih dari 13% setelah pengumuman tersebut.
Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, Credit Suisse bertujuan untuk mengumpulkan US$ 4 miliar atau sekitar Rp 62 triliun modal baru, US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,25 triliun di antaranya akan berasal dari Saudi National Bank.
Pekerja di Credit Suisse akan turun dari jumlah 52.000 sekarang menjadi 43.000 pada akhir 2025. Credit Suisse berbasis di Swiss, tetapi memiliki pusat utama di London dan mempekerjakan 5.500 orang di Inggris.
Perampingan karyawan ini adalah upaya ketiga dalam beberapa tahun terakhir untuk membalikkan kelompok yang diperangi setelah serangkaian skandal menghantam bank, yang pernah dianggap sebagai pendukung kehormatan Swiss.
Mau main Game yang menghasilkan UANG ??
Yuk coba main Slot Game, Klik Disini : RTP SLOT GACOR